Jumat, 15 Februari 2013

Puisi? Bermanfaat Untuk Anak-Anak!!!


Getah pinus merekat sungai batang berbatang...
Aku tahu...putih atau coklat guliran waktu...
Aku juga tahu...darah tak kan merubah corak merak...
Tak peduli itu,
ku hanya ingin TUHAN tahu...
Malam ini ku gantung surat tanpa perangko dipucuk bintang senja....
Proposal hidupku untuk TUHAN...
(Nely Zulfa)

Puisi adalah sebuah karya sastra yang biasanya ditulis berbait, menggunakan bahasa bermajas dan berisikan ungkapan tentang sesuatu, baik tentang peraasaan, keadaan, cerita dan lain sebagainya. Sebenarnya, puisi memiliki manfaat positif bagi anak yang menyebabkan pentingnya memasukkan puisi ke dalam kurikilum sekolah. Adapun manfaatnya antara lain:
1.    Membaca puisi akan membentuk karakter anak menjadi lebi bijak dan dewasa. Dalam puisi, akan ditemui berbagai macam emosi, cerita, pesan moral dan banyak lagi.
2.    Mengapresiasikan puisi di depan kelas dapat melatih keberanian anak tampil di muka umum (public speacking) untuk sesuatu yang positif.
3.    Membuat puisi akan melatih anak cerdas memilih kata yang apik, mampu mengungkapkan isi hatinya dengan cara yang baik dan mengasah kemampuan menulis dan mengarang.
Yuk, mulai menulis puisi….

Gadis Di Ujung Horizon
ku mengemasi sore dan mulai menjajakan petang...
Senjaku selalu senja kelabu yang indah...
Dan selalu pula ku percikkan alasan untk tersenyum pada cakrawala buta...
Sambil mengubur mentari,aku tengok ia lagi...
Ia si gadis di ujung horizon...
Yang melukis sungainya dengan arus gemericik suara Tuhan...
Ia...
Si gadis di ujung horizon...
Yang selalu mengulur nadi
menawarkan sebiji benih...agar aku bisa menanam pagi..
Terfikir olehku...
Akankah dapat ku menjahit ceria...untuk sekedar menjamunya di petang yang esok?
(Nely Zulfa)




written by: Nely Zulfa (fb: zulfa al-mustofa)

Senin, 11 Februari 2013

Cara Unik Dan Sederhana Memperingati Maulid Nabi


Assalam....

Bingung mau ngapain ketika liburan maulid? Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita lakukan... meski sederana, tetapi memiliki manfaat bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mengenalkan anak pada kecintaan terhadap nabi Muhammad SAW dan juga hikmah dari Maulid Nabi. Kegiatan tersebut antara lain:
  1. Belajar bersholawat. Kenapa? Karena sholawat berisi kisah perjuangan nabi, pujian dan doa yang diperuntukkan bagi Nabi dan para sahabat
  2. Membacakan cerita nabi-nabi
  3. NoBar ( nonton bareng ) film/kartun yang mengisahkan tentang nabi.
Itu semua kita lakukan di SDIT Bina Mulia pada hari Sabtu, tanggal 9 Desember 2013 kemarin. Sederhana namun menarik bagi anak. Diawali dengan pembacaan Al-Quran, membaca rawi/sholawat, pidato, mendengarkan kisah kelahiran nabi oleh salah satu guru (Drs. Suhadi Mustofa) dan diakhiri dengan nonton bareng kisah nabi Yusuf... Mau lihat fotonya? Yuk....


























 

Jumat, 08 Februari 2013

CARA MUDAH MEMBUAT CLAY YANG AMAN BAGI ANAK-ANAK

ASSALAM.....


Saat ini, clay bukanlah hal yang baru bagi banyak orang. Clay dalam arti sesungguhnya adalah tanah liat, namun selain terbuat dari tanah liat, clay juga ada yang terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya memiliki sifat seperti clay (liat / dapat dibentuk).
Bermain clay sangat menyenangkan bagi anak-anak. Selain untuk mengasah kreatifitas, clay baik untuk membantu anak melatih kekuatan tangannya, khususnya bagi anak-anak yang memiliki jemari yang lemah. Meski baik, kadang beberapa orang tua merasa khawatir memberikan clay untuk anak-anak sebagai mainan karena terkadang anak secara sengaja atau tidak sengaja memasukkan bahan clay tersebut ke mulutnya sehingga tertelan. Sebenarnya, hal itu dapat diatasi dengan cara membuat clay sendiri dari bahan yang aman. Selain aman, clay yang dihasilkan akan memiliki warna yang beragam, mencolok dan bau yang sedap. Bagaimana cara membuatnya? Yuk kita coba….

ALAT DAN BAHAN
1.     Wadah yang agak besar 1 buah
2.     Tepung terigu
3.     Tepung tapioka
4.     Lem kertas (jika ingin membuat lem sendiri, pakailah kanji)
5.     Air
6.     Pewarna makanan
CARA MEMBUAT
1.     Masukkan  3 sendok makan terigu, 3 sendok makan tapioka, 2 sendok makan lem kertas dan pewarna makanan secukupnya
2.     Uleni (campur adonan dengan menggunakan tangan) sampai kalis
3.     Jika dirasa sulit kalis, tambahkan air sedikit hingga dirasa adonan cukup kalis
4.     Jika warna kurang mencolok maka tambahkan lagi pewarna makanan secukupnya hingga warna sesuai dengan keinginan
5.     Setelah dibentuk, clay dapat dijadikan keras dengan cara dijemur dibawa sinar matahari (jika diletakkan diruang lembab dapat menumbuhkan jamur). Jika ingin clay bisa dipakai berkali-kali maka masukkan ke dalam plastik dan letakkan di dalam kulkas.

Anak-anak akan merasa sangat senang jika mereka pun dilibatkan dalam pembuatan clay tersebut. Ini buktinya :

 Sedang Mencoba Membentuk

 Sangat Serius!!!!

 Konsentrasi

 Berfikir

 Bentuk Apa Ya Yang Bagus???

 Ibu, aku selesai!!! Foto dunk!!! (Anak-anak iseng)













Tertarik????? Selamat mencoba!!!! Jangan lupa mengajak putra-putri anda....

Wassalam....

written by: Nely Zulfa (fb: zulfa al-mustofa)

Rabu, 06 Februari 2013

MANFAAT OLAHRAGA BAGI ANAK-ANAK


Assalam.....


Cuaca hari ini agak mendung... Namun cuaca bukanlah hal yang berpengaruh banyak terhadap semangat siswa siswi SDIT Bina Mulia. Bukan hal yang aneh jika hujan sering turun akhir-akhir ini karena masih dalam bulan Februari. Bulan dengan kuota hujan yang sangat tinggi. tidak seperti banyak anak sekolah pada umumnya, siswa-siswi di SDIT jarang yang absen hadir di sekolah dengan alasan sakit meski hampir setiap pulang sekolah selalu tertimpa hujan deras berangin.
Kondisi fisik yang baik tidak hanya karena makanan yang bergizi atau jas hujan maupun payung yang melindungi diri dari hujan, namun juga dari olahraga.

Di sekolah kami, olahraga memang hal yang ditekankan, mulai dari olahraga dalam mata pelajaran wajib sampai ekstrakurikuler futsal. Bukan tanpa alasan sekolah kami menekankan olahraga pada anak, karena usut punya usut, olahraga memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Manfaat tersebut antara lain:
  
     1. Meningkatkan dan Menjaga Kesehatan
Para peneliti di Centers for Disease Control mengungkapkan, salah satu masalah yang dialami anak-anak di Amerika adalah obesitas. Masalah kelebihan berat badan ini akan meningkatkan faktor risiko penyakit diabetes dan darah tinggi tiga kali lipat saat dewasa. Selain itu, obesitas akan menyulitkan si-anak untuk melakukan aktivitas, cepat lelah, mudah mengantuk, malas dan malas berfikir. Salah satu cara yang paling dianjurkan untuk mencegahnya adalah dengan berolahraga. Aktivitas fisik ini akan membantu membakar kalori yang tak dibutuhkan tubuh sehingga dapat mencegah obesitas. Selain itu, o
lahraga memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan berolahraga secara teratur,kebugaran jantung dan paru-paru anak akan terjaga,posture dan keseimbangan tubuh menjadi bagus dan otot maupun tulang menjadi kuat.

2. Meningkatkan Kecerdasan
Menurut para peneliti di Michigan State University's Institute, anak yang gemar berolahraga terbukti lebih cerdas dibandingkan yang tidak. Mereka mengungkapkan, olahraga bisa membantu mengajarkan anak untuk konsentrasi pada tugas, dan mengatur waktu lebih efektif.

3. Membiasakan Anak Bersikap Sportif
Kalah dan menang merupakan hal yang biasa dalam permainan. Namun dalam olahraga, mereka diajarkan untuk bisa menghargai kalah dan menang dengan sportif. Mereka bisa berjabat tangan dengan lawannya, tidak peduli apa pun hasil pertandingannya. Ketika dewasa, sikap sportif ini akan terbawa dan membuat mereka lebih menghargai teman dan berusaha melakukan yang terbaik dan sportif.

4. Sarana Sosialisasi Bagi Anak

Olahraga bisa menjadi sebuah jaringan sosial instan bagi anak-anak. Bagi anak-anak yang cenderung tertutup dan minder, olahraga bisa jadi cara yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri dan pergaulan mereka. Tim olahraga menawarkan persahabatan dan kekompakan antar anggota. Ini akan membantu anak untuk menjalin persahabatan.

5. Membangun Percaya Diri
Olahraga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri anak, apalagi jika mereka bisa menghasilkan sebuah prestasi. Olahraga memberikan kesempatan anak untuk belajar, berprestasi, dan berpikir positif tentang diri sendiri melalui pengembangan keterampilan. Aktivitas fisik ini akan menumbuhkan citra diri yang sehat dan penilaian positif terhadap diri sendiri.

6. Mengajarkan Kerjasama
Beberapa jenis olahraga berkelompok seperti sepakbola membutuhkan kerjasama tim yang baik. Olahraga akan membantu anak untuk bisa bekerjasama dengan anggota lain, memahami aturan, dan mendengarkan pelatih agar berprestasi. Menjadi bagian dari kelompok dan belajar melakukan apa yang terbaik untuk tim menjadi salah satu manfaat berolahraga.

7. Mengajarkan Anak Terbiasa Menentukan Target

Dalam olahraga, target akhir yang ingin dicapai adalah membawa pulang piala kejuaraan, memenangkan turnamen, dan mencetak skor maksimal. Namun, sebelum meraih itu semua, para pemain harus menguasai teknik dasar dan keterampilan olahraga. Melalui proses ini, olahraga memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak untuk menentukan tujuan jangka panjang dan pendek dalam hidup mereka.

8. Melatih Ketekunan dan Kesabaran

Anak-anak yang mengikuti berbagai kelas olahraga pasti punya kata-kata tertentu untuk menyemangati dirinya sendiri. Dan kata-kata ini biasanya  terbawa untuk menyemangati dirinya saat gagal melakukan berbagai hal. Anak yang gemar berolahraga sudah terlatih untuk menghadapi luka, kekecewaan, dan kekalahan. Mereka diajarkan untuk menghadapi kegagalan mereka dengan tenang, dan berusaha lebih tekun di pertandingan berikutnya.

9. Menghindarkan tindak kriminalitas
Kosongnya beberapa jam di sore hari tak jarang membuat anak cepat bosan. Daripada melakukan kegiatan yang tak jelas atau menghabiskan waktu dengan game ofline atau game online, sebaiknya anak-anak  berolahraga karena hal ini bisa menghindarkan mereka dari pergaulan tidak benar, apalagi tindak kriminal.

10. Memberi Kebahagiaan
Bagaimanapun juga, olahraga adalah permainan. Permainan bertujuan untuk memberikan kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Sebagai langkah awal memperkenalkan olahraga pada anak, ajak mereka berlari, melompat, melempar, menangkap, menyelam, berenang, dan lain-lain.

11. Memaksimalkan Keterampilan Motorik Dasar.
Menginjak usia 4-5 tahun, anak-anak sudah menguasai kecakapan motorik dasar, seperti berjalan,berlari dan melompat. Kecakapan motorik itu tidak akan berkembang lebih baik jika tidak diasah. Oleh sebab itu, olahraga sangat baik bagi anak-anak sehingga anak lebih cekatan dan memiliki kemampuan reflek yang baik.































Jadi, mari mulai biasakan diri berolahraga ya.....
Wassalam...

written by: Nely Zulfa (fb: zulfa al-mustofa)